Judul : Suddenly Supernatural, Arwah di Sekolah
Penulis : Elizabeth Cody Kimmel
Penerjemah : Barokah Ruziati
Penyunting : Ida Wajdi
Penyelaras Aksara : Fenty Nadia
ISBN : 978-979-024-467-2
Halaman : 207
Cetakan : I, Februari 2011
Penerbit : Atria
Harga : Rp 35.000
Segala hal memiliki dua sisi, Kat, termasuk apa yang kita lakukan ini. Semua mitos yang kita ketahui menggambarkan hal itu. Untuk setiap sisi terang selalu ada sisi gelap yang setara, Untuk setiap kekuatan baik, ada kekuatan jahat sebagai lawannya.
Kat bisa melihat hantu.....!
Ada sebuah pandangan umum yang menyatakan bahwa arwah seseorang tidak akan berpindah jika urusannya di dunia ini belum selesai. Tengok saja eneka buku yang mengisahkan bagaimana seseorang berusaha menuntaskan urusannya sebelum bisa pergi dengan tenang. Ada juga film yang bertema sama. Kadang untuk bisa menuntaskan urusannya di dunia mereka butuh seorang perantara atau medium. Salah satunya adalah ibu Kat.
Arwah bertingkah layaknya bayi. Mereka menjerit dan melolong saat menginginkan sesuatu dan baru berhenti saat keinginannya terpenuhi. Tapi kadang kala mereka sendiri tidak bisa memberi tahu apakah masalah yang mereka hadapi itu. Jika begitu, bayangkan betapa beratnya tugas seorang medium. Bayangkan betapa beratnya tugas ibu Kat.
Bukannya tidak bangga dan sayang pada ibunya, namun harap dimaklumi bagi seorang gadis remaja berusia ABG, sosok ibu ideal bukanlah seorang vegetarian, membakar dupa, mengadakan sesi pemanggilan arwah di rumah, membaca dalam keremangan lilin, serta memakai rok ala India. Walau sebagai gantinya Kat memiliki Hari Ngebos, hari dimana sekali dalam setahun ia memegang kendali.
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak yang mempergunakan jasa ibu Kat. Tapi jangan heran jika saat bertemu di jalan mereka akan memalingkan muka, pura-pura tidak melihat. Kadang surat permohonan bantuannya pun langsung pada sasaran, singkat dan padat. Sungguh ironi, jumlah orang yang membutuhkan jasa seorang mediun berbanding lurus dengan mereka yang pura-pura pernah menggunakan jasa dan menaruh rasa curiga akan keberadaan medium
Sudah sering Kat mengalami keanekan seputar keahlian ibunya. Lampu yang dilewatinya berkedip mati, barang-barang yang melayang di dekatnya. Dan masih banyak hal lainnya. Keadaan mulai kian rumit. Saat berusia tiga belas tahun Kat mendapat kemampuan yang sama. Ia mulai bisa melihat arwah yang berkeliaran di sekitarnya. Jelas ini sangat tidak nyaman baginya. Kat nyaris tidak bisa membedakan mana yang benar-benar arwah, mana yang manusia asli sedang menggunakan kostum. Secara pribadi, saya sangat bisa memahami bagaimana perasaan Kat. Bisa merasakan ada sesuatu saja sudah sangat membuat hidup sangat tidak nyaman. Apa lagi bisa berkomunikasi. Menjadi medium berarti juga diingatkan tentang bagaimana rasa sakit yang mungkin akan kita alami dalam hidup.
Walau Kat berusaha keras mengingkari kemampuannya, tapi saat arwah seseorang mulai muncul dan berurusan dengan Jac, sahabat baiknya, lebih tepatnya disebut satu-satunya temannya mau tak mau Kat harus turun tangan juga. Jac merupakan murid baru di sekolah Kat. Dengan tubuh kecil nys sungguh kontras dengan selo yang selalu dibawanya. Perkenalan mereka seakan sudah ditakdirkan, di meja kantin untuk anak-anak kurang popular di sekolah.
kehidupan sekolah yang biasa-biasa saja berubah dengan kemunculan mendadak arwah murid perempuan berkepang dua. Arwah itu selalu muncul di perpustakaan. Awalnya hanya berupa usaha menarik perhatian Kat dan Jac dengan melemparkan buku tahunan. Belakangan kehadirannya begitu menyita perhatian kat dan Jac sehingga mereka berdua memutuskan untuk menyelidiki siapakah arwah murid tersebut, apa yang menyebabkan ia meninggal, mengapa ia selalu berada di perpustakaan sekolah, dan yang terpenting urusan apa yang menyebabkan ia masih berada di dunia kita. Lalu apa urusannya dengan beasiswa dan kemampuan bermain music Jac.
Kat dan Jac harus berburu waktu dengan perayaan pesta dansa di sekolah untuk memecahkan misteri seputar arwah gentayangan yang beredar di perpustakaan.
Lalu kekuatan apa yang juga ada dalam perpustakaan….?
Sepertinya harus mencari bocoran ke Jeng Uci nih....
Kisah keberadaan hantu sudah sering kita dengar. Dari kemunculan pocong, kuntilanak, hingga model baru seperti jenglot. Bahkan mereka sering dijadikan tokoh dalam film-film kita. Tidak semua orang bisa melihat hantu, tdiak semua orang juga bisa mendengar suara ketawa kuntilanak. Seorang sumber yang namanya harus saya rahasiakan pernah bercerita seputar medium. Intinya, menurut beliau anggapnya setiap makluk halus merupakan gelombang magnetik yang berbeda-beda. Kadang tanpa kita sadari aura yang kita punyai klik dengan gelombang mereka, saat itulah kita bisa merasakan, melihat bahkan berkomunikasi dengan mereka. Seorang medium memiliki aura yang sangat kuat sehingga bisa berkomunikasi layaknya dua orang sahabat lama. Tidak semua yang memiliki aura kuat bisa menjadi medium, menurut beliau jika si pemilik aura sudah menutup diri maka ia hanya bisa merasakan ada sesuatu saja. beberapa orang yang memiliki bakat menjadi medium menolak keras bakat yang mereka miliki, sementara itu dilain sisi ada juga orang yang belajar untuk bsai berkomunikasi dengan hantu. Berhasil tidaknya mereka tergantung aura yang mereka miliki.
Bukannya pelit berbagi cerita, soal urusan dengan makhluk dari alam lain ini benar-benar membuat hidup saya tidak nyaman. jadi jika ingin lebih tahu silahkan saja intip di http://hantuhantu.com/, http://www.indralasmana.co.cc/,
http://id.wikipedia.org/wiki/Hantu,
Dalam buku ini, Kat dan Jac juga bertukar cerita seputar buku favorit saya, Little Women. Salah satu tokohnya meninggal akibat meningitis.Meningitis dalam wikipedia disebutkan sebagai radang membran pelindung sistem syaraf pusat. Penyakit ini dapat disebabkan oleh mikroorganisme, luka fisik, kanker, atau obat-obatan tertentu. Meningitis adalah penyakit serius karena letaknya dekat otak dan tulang belakang, sehingga dapat menyebabkan kerusakan kendali gerak, pikiran, bahkan kematian
Elizabeth Cody Kimmel lahir di Kota New York bukunya kebanyakan ditujukan untuk remaja. Termasuk seri Suddenly Supernatural. Silahkan intip http://www.codykimmel.com/ untuk melihat buku-buku lainnya. Duh... berharap Atria mau menerbitkan buku-buku lainnya.
Jangan lupa memasukan buku ini dalam daftar belanja di IBF 2011 yah..
Sampai ketemu nanti siang
Meluncu....................r
Tidak ada komentar:
Posting Komentar